Diah Putri Rachmawati Safitri
08181023
BEE TALK
Assalamu’alaikum teman-teman
Postingan kali ini aku akan bahas
tentang 2 materi yang dipakai orang-orang sukses setelah menerapkannya. AKU dan
SRK. Materi ini aku dapat setelah mengikuti kegiatan LKMM Pra-TD IV di ITK. Sebelumnya,
LKMM adalah kepanjangan dari Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa, dimana
selama kurang lebih 2 hari kami mendapat pelatihan seputar kiat-kiat atau tips
untuk menjadi mahasiswa yang memiliki tujuan dan bukan hanya sekedar kuliah
saja.
Apa itu AKU dan SRK?
AKU atau singkatan dari Ambisi Kenyataan
dan Usaha. Menurut KBBI ambisi adalah keinginan yang besar untuk memperolah
sesuatu yang ingin dicapai atau didapat. Biasanya, orang akan berusaha keras untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Sementara, menurut KBBI kenyataan atau realitas adalah yang dialami disini dan
saat ini. Lalu, menurut Wasis dan Sugeng
Yuli Irianto usaha adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendapatkan
sesuatu yang diinginkan. Contoh dari AKU selama 4 tahun kedepan:
Ambisi :
1.
Ingin
menyelesaikan kuliah S1 cumlaude 3,5 tahun.
2.
Mentargetkan
baca buku lebih dari 10 buku selama 1 tahun
3.
Hafal
Al-Qur’an 30 Juz
Kenyataan :
1.
Masih
mahasiswa semester 1.
2.
Baru
menyelesaikan 1 buku di tahun 2019.
3.
Baru
Juz Amma dan surah-surah lainnya
Usaha :
1.
Mengerjakan
tugas-tugas tepat waktu dan bukan di akhir deadline.
2.
Memanfaatkan
waktu luang walaupun sedikit untuk membaca.
3.
Memanfaatkan
waktu luang untuk hafalan dan mengulang hafalan
SRK atau singkatan dari Sasaran
Risiko dan Konsekuensi. Menurut KBBI sasaran adalah tujuan yang ingin dicapai
dan diperolah dalam jangka waktu tertentu. Sasaran juga dibuat dengan secara
rinci dan tegas untuk apa yang harus dilakukan agar tujuan tersebut bisa
tercapai. Sementara, menurut Isto risiko adalah akibat atau konsekuensi akibat
proses yang berlangsung sekarang atau kejadian yang akan datang. Lalu, menurut
KBBI konsekuensi adalah dampak atau akibat yang akan terjadi ketika mengambil
keputusan. Contoh dari SRK selama 4 tahun kedepan :
Tahun pertama :
Sasaran :
1.
Mendapatkan
IPK 3,00 di semester 1 dan 2.
2.
Dikenal
oleh kakak tingkat dan teman prodi lainnya
Risiko :
1.
Menyelesaikan
tugas dengan tepat waktu.
2.
Harus
lebih bersosialisasi lagi
Konsekuensi :
1.
Tidak
ada mengulang mata kuliah di semester berikutnya.
2.
Mendapatkan teman dan relasi
Tahun Kedua :
Sasaran :
1.
Menyelesaikan
mata kuliah prodi dan survei wilayah dengan lancar.
2.
Menjadi
bagian dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan mengikuti kepanitiaan serta lomba
karya tulis ilmiah
Risiko :
1.
Saling
bekerja sama dalam kelompok.
2.
Lebih
sering di kampus
Konsekuensi :
1.
Tidak
menghambat semester semester berikutnya.
2.
Mendapatkan
pengalaman dan sebagai syarat kelulusan
Tahun ketiga :
Sasaran :
1.
Menjadi
freelancer dalam bidang desain.
2.
Menjadi
asisten dosen komputasi di PWK
Risiko :
1.
Menguasai
aplikasi Sketchup, Corel Draw, dan lain-lain.
2.
Harus
mahir menguasai aplikasi ArcGis, Sketchup, dan lain-lain
Konsekuensi :
1.
Mendapatkan
penghasilan dari freelancer.
2.
Berbagi
ilmu dan bisa berkenalan dengan adik tingkat nya
Tahun Keempat :
Sasaran :
1.
Lulus S1 dari ITK dengan IPK 3,8
2.
Sudah
hafal Qur’an 30 Juz
Risiko :
1.
Menyelesaikan
tugas akhir dengan tepat waktu
2.
Memanfaatkan
waktu luang untuk hafalan dan mengulang
Konsekuensi :
1.
Lulus
dengan tepat waktu dan dapat melanjutkan S2
2.
Dapat
memberikan inspirasi dan memotivasi anak anak untuk menghafal
Nah, itu semua merupakan contoh AKU
dan SRK selama 4 tahun dari penulis. Adapun semua itu belum terwujud dengan
sempurna, pasti akan menemui risiko kegagalan didalamnya. Namun, untuk
mengantisipasi timbulnya kegagalan dilakukan rencana cadangan atau plan B dan
tak lupa semua rencana diatas diiringi dengan komitmen untuk kerja keras dan
berdoa.
Comments
Post a Comment